SURVEI CALON GUBERNUR SULSEL ANDI IWAN DARMAWAN ARAS KALAHKAN ANDI SUDIRMAN SULAIMAN -->

close
Klik 2x untuk menutup(x)
Selamat Datang Daeng Kajang di Kota Makassar

SURVEI CALON GUBERNUR SULSEL ANDI IWAN DARMAWAN ARAS KALAHKAN ANDI SUDIRMAN SULAIMAN

KMS INDO NEWS

Sulselnews - Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras mengalahkan elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman kalah dari Ilham Arief Sirajuddin. 

Survei itu terbaca pada survei Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ini kali pertama ada lembaga survei memenangkan Andi Iwan Darmawan Aras. 

Padahal, lembaga survei lain tak mengunggulkan Andi Iwan. Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 23,8 persen

Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse menyusul 11,8 persen, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 11 persen. 

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.

Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.

Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.

Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.

Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen. Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.

Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen. Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.

Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen