WATAMPONE,--Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lappariaja, Kabupaten Bone, walaupun berada sekitar 60 kilometer dari Ibukota Kabupaten Bone, Watampone, tetapi soal prestasi sekolaH ini tidak mau kalah. Seabrek prestasi pun telah diraihnya. Salah satunya, meraih sejumlah juara dalam jambore Patroli Keamanan Sekolah (PKS) tingkat Kabupaten Bone yang digelar belum lama ini.
Selain itu, sekolah yang berada di jalan poros Bone-Makassar ini,setiaap tahunnya ada perwakilan siswa di sekolah ini yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Bone pada perayaan HUT RI setiap 17 Agustus. Di tahun ini, dua siswa dari sekolah ini sedang dikarantina dan mengikuti latihan Paskibra.
Adanya siswa yang menjadi Paskibra setiap tahunnya dan sejumlah prestasi yangmembanggakan itu, tentu tidak terlepas dari dukungan tenaga pengajar di sekolah ini dalam membimbing siswa untuk menyalurkan bakatnya di berbagai bidang, diantaranya Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), PKS, Sanggar Seni, maupun Osis SMAN 1 Lappariaja.
Tak hanya itu, walaupun berada jauh dari Ibukota Kabupaten Bone ini, sekolah yang terletak di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja ini menjadi sekolah favorit, bahkan sejumlah siswanya berasal dari kecamatan tetangga. Sekolah ini berdiri sejak 1983 lalu.
Sejak berdirinya hingga saat ini,telah dipimpin oleh 6 kepala sekolah, yaitu HM amin Latief,Patandjengi, Muh Idris, Andi Harun Rasyid, Alimin, dan Mastan. Terdapat 29 ruang kelas bagi siswa di sekolah ini, yang terdiri dari 10 ruang kelas bagi kelas X, sedangkan kelas XI sebanyak 9 ruangan kelas, dan sebanyak 10 ruang kelas bagi siswa kelas XII.
Humas SMA Negeri I Lappariaja, menjelaskan, sekolah ini beberapa kali mengutus siswanya untuk mengikuti perlombaan baik yang bersifat akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten hingga provinsi. PKS SMA Negeri I Lappariaja misalnya, kata dia, yang baru terbentuk pada Februari di tahun ini, sudah menunjukkan prestasinya dalam sejumlah perlombaan jambore PKS di tingkat Kabupaten Bone.
Tak hanya prestasi non akademik saja, tetapi prestasi yang membanggakan itu juga di bidang akademik, bahkan sejumlah siswa di sekolah ini pun dinyatakan bebas tes di Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut.
Kepala SMA Negeri I Lappariaja, Drs Mastan MPd mengatakan, soal prestasi bukan saja yang non akademik, tetapi prestasi akademik juga ditunjukkan siswanya, apalagi sebanyak 13 orang siswanya yang dinyatakan bebas tes di UNM. Prestasi itu, jelas dia, tidak terlepas pula dari peranan tenaga pengajar dalam meningkatkan prestasi bagi siswa di sekolah ini.