Suasana pasar murah yang digelar di Lapangan Merdeka Watampone |
WATAMPONE--Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bone bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kabupaten Bone di Lapangan Merdeka, Rabu, 3 Juli, pembelinya didominasi
oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan warga yang tergolong
sejahtera.
Padahal, keberadaan pasar murah itu diperuntukkan bagi masyarakat pra
sejahtera dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang
murah. Pantauan di pasar murah tersebut, tak hanya PNS, sejumlah
warga yang mengendarai mobil dan tergolong sejahtera pun membeli dan
memborong sejumlah barang yang dijual.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, saat membuka secara resmi
pasar murah tersebut, mengatakan dalam sambutannya, diharapkan agar
pasar murah ini turut membantu meringankan beban masyarakat pra
sejahtera dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok menghadapi bulan suci
ramadan dan adanya dampak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok
setelah pemerintah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dia juga berharap, agar pasar murah itu tetap dipantau, jangan sampai
keberadaan pasar murah itu tidak menyentuh sasaran, yaitu keluarga pra
sejahtera."Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone harus
memantau pasar murah ini, agar benar-benar dapat membantu masyarakat
yang membutuhkan, yaitu masyarakat pra sejahtera,"jelasnya.
Menurut dia, pelaksanaan pasar murah direncanakan digelar selama 3 hari,
yang dimulai dari tanggal 3-5 Juli. Tetapi, jika animo masyarakat yang
besar terhadap pelaksanaan pasar murah ini, jika dianggap perlu, kata
Ambo Dalle, maka akan ditambahkan pelaksanaan pasar murah itu.