Korban saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Tenriawaru Watampone. |
WATAMPONE,--Meninggalkan
rumah orangtuanya sejak Minggu, 2 Juni lalu, Melati (inisial), 14
tahun, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri Selasa dini hari, 4
Juni, sekitar pukul 01.30 wita, di halaman rumah salah satu warga di
Jalan Hos Cokrominoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang
Barat.
Korban pun harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Tenriawaru karena yang bersangkutan tidak sadarkan diri. Walaupun
sesekali ia sadar, tampaknya ia mengalami trauma atas apa yang
menimpanya.
Diduga siswi salah satu SMP di Watampone diperkosa
oleh pria yang dikenal korban sebelumnya. Kejadian itu pun dilaporkan
orang tua Melati, Jumasiah, ke Polres Bone. Menurut orang tua korban,
anaknya sudah meninggalkan rumahnya sejak Minggu pagi.
Menurutnya, selama diketahui tidak berada di rumahnya, ia dan
suaminya mencari keberadaan anaknya. Menurut dia, setiap harinya ia dan
suaminya meninggalkan kediamannya saat subuh hari karena berjualan di
Pasar Bajoe. Tetapi, ia kaget setelah mengetahui salah satu anaknya
tidak ada berada di rumah.
Ia pun berusaha mencari keberadaan anaknya itu, tetapi pada Selasa
dinihari keberadaannya diketahui saat salah seorang warga menghubunginya
dan memberitahukan keberadaan anaknya yang ditemukan di Jalan Hos
Cokrominoto dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Kanit I SPK Polres Bone, Ipda Mahdias A mengatakan, pihaknya
masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus ini. Apalagi
korban belum bisa dimintai keterangannya karena selain trauma juga masih
tidak sadarkan diri. Diduga, kata dia, korban yang masih berstatus
siswi SMP itu diperkosa oleh pria yang dikenal sebelumnya.